loading...
Panggil
saja namaku Abi, aku berumur 27 tahun, aku adalah seorang pengusaha.
Aku baru saja menikahi wanita cantik berjilbab, namanya Olive. Olive
mempuanyai seorang adik perempuan yang bernama Risma. Mereka adalah
kakak beradik yang cantik dan manis, keduanya bertubuh mulus dan
berbadan tinggi semampai, itulah salah satu motivasi aku menikahi Olive,
karena tubuhnya yang indah.
Namun akupun sangat tertarik kepada adiknya, Risma. Bedanya, ia tidak ber jilbab dan slalu mengenakan baju sexy dan mini, tak kala aku sedang menonton TV bersamanya di ruang keluarga aku slalu berusaha mencuri-curi pandang ke arah tubuhnya yang terlihat mulus. Namun hasrat itu hanya bisa ku pendam saja.
Namun akupun sangat tertarik kepada adiknya, Risma. Bedanya, ia tidak ber jilbab dan slalu mengenakan baju sexy dan mini, tak kala aku sedang menonton TV bersamanya di ruang keluarga aku slalu berusaha mencuri-curi pandang ke arah tubuhnya yang terlihat mulus. Namun hasrat itu hanya bisa ku pendam saja.
Kala itu, aku sedang bekerja di ruangan kerjaku di perusahaanku,
kebetulan perusahaanku sedang mengalami sedikit guncangan akibat dampak
makin banyaknya perusahaan saingan di kotaku itu. Pada saat jam pulang
kerja, tepatnya pukul 17.00 aku terdiam diri sendian di ruanganku karena
memikirkan masalah itu.
Kurang lebih 30 menit aku melamun, dan tiba-tiba terbayang sosok
Risma fikiranku, aku membayangkan dirinya sedang bugil, pikiran kotorku
semakin merajalela dan kontolkupun mengeras seketika. Ketika sedang asik
menghayalkan tubuh indah risma terdengar suara ketukan pintu “tok tok
tok” aku kaget dan tersadar, ketika membalikan badan ternyata Olive
istriku datang untuk menjemputku.
Karena rencananya pulang kerja kami mau pergi makan malam bersama
Olive dan adiknya juga. “eh… sayang…. udah siap ni, cepet amat
datengnya!!” tegurku, “ah… iyah yang… aku sengaja datang lebih cepat
karena takut jalanan macet, sekarangkan malem minggu” jawab olive.
“Mana Risma yang??? Katanya dia mau ikut dengan kita makan malam dan
nonton??” “oh… iyah nanti dia nyusul katanya, soalnya dia mau ngembaliin
buku ke temennnya dulu, gak lama lagi nanti dia datang ko” jawab olive
sambil duduk di pangkuanku, dan diapun menyadari penisku sedang keras,
“eh… sayang,… lagi pengen yah???? Itunya bangun tuh…” ledeknya. Iya
ni yang… aku lagi pengen, kita ML dulu yuk… karayawan udah pada pulang
ko, Cuma ada satpam, dia juga jam segini lagi pulang dulu, dia baru
bakalan jaga lagi nanti jam 9 malem” ajakku kepada Olive. “ah… jangan
disini ah.. nanti kalo Risma dateng gimana??!!” jawab olive.
“Ahh…. pasti Risma telpon dulu kalo dia mau nyampe sini, dia kan
penakut, ga mungkin masuk ke kantor sendirian, apa lagi kalo sore kantor
ini sepi”. Akhirnya istriku mau menerima tawaranku tadi, “Iya deh
sayang…. tapi aku ga lepas jilbab yah… soalnya ribet pasangnya lagi… kan
kita mau jalan abis ini hehehh…” “iya deh… pakek jilbab lebih asyik
kok…” akhirnya kamipun saling berpelukan sambil berciuman, aku lumat
bibir kecil istriku, sambil tanganku meraba-raba payudaranya yang tak
begitu besar,
perlahan tanganku melepaskan roknya namun bibirku masih tetap melumat
bibirnya, semakin bernafsu aku lepas pula atasan baju istriku, dan ku
remas-remas dengan keras payudara olive yang masih terbingkus Bra, lalu
aku lepaskan Branya dan aku lumat puting merah muda di puncak gunung
kembarnya Olive,
terdengar suara erangan Olive yang mendesah kenikmatan… “ahhh….
sayang….. enak yang… ahhh…. terus nenenin tetek aku yang….!!! aahhh….”
semakin semangat saja aku menjilati tubuhnya, kini akupun berada di
selangkangannya, tanpa pikir panjang, aku pun membuka celana dalam
birunya, dan aku jilati kemaluan olive yang bersih dari bulu itu.
kemudian aku buka mulut memeknya yang wangi dan masih terlihat
selaput dara yang baru saja aku rusak di malam pertama kami 1 bulan yang
lalu, kemudian aku jilati klitoris Olive, dan “ ahhhh… sayang… ahhh…
geli yank…. ahh…. aku serasa pengen pipis….” namun aku tak
menghiraukannya,
aku terus saja menjilati klitorisnya sambil memasukan jari tengahku
ke dalam mulut memek Olive, semakin cepat aku menusukan jari tengahku,
semakin dahsyat desahan Olive, “ahhh….. sayang… ahhh… ahhh… aku mau
dapet yang…. ahhhhhh……” pantatnya nampak menggelinjang dan pahanya
tiba-tiba menutup menjepit kepalaku, ternyata Olive sudah orgasme,
bokep hijab.mp4 |
aku pun segera membuka celanaku, ketika sedang membuka kemeja,
tiba-tiba pintu ruanganan ku terbuka, karena ternyata aku lupa
menutupnya rapat-rapat dan menguncinya, aku dan istriku langsung kaget,
ternyata pintu itu terdorong oleh sesosok tubuh yang telah tak
mengenakan baju sehelaipun, dan ternyata itu adalah Risma, yang ternyata
sedari tadi ia mengintip kami, dan bermastrubasi sambil menyaksikan
kami berdua ML,
tanpa pikir panjang, aku langsung menarik lembut tangan Risma dan
membisikkan di telinganya “Ayo sini kakak puaskan bareng kak Olive”
dengan malu-malu iya mengikuti tarikan tanganku, aku tak sadar bagaimana
respon Olive yang sedang terkulai lemas di atas meja kerjakun karena
orgasme pertamanya itu,
namun setelah aku memandang wajahnya, Olive malah tersenyum dan
senyum itu memberi arti bahwa Risma boleh ikut ML bareng, akhirnya Risma
aku suruh jongkok dan aku pegangkan Penis kerasku, dengan malu-malu ia
mengocok-ngocok kontolku dengan pelan, tiba-tiba Risma langsung melumat
dengan liar penisku, aku sedikit kaget karena ternyata ia sangat pandai
menghisap kontol, aku hanya bisa menikmati sambil sesekali mendesah
kenikmatan… “ahhh…. ayo Risma sayang… sepong terus kontol kakak… uhhh…
ahhh…. yes… “
Setelah puas aku disepong oleh Risma, aku langsung berbaring di atas
meja dan menyuruh Olive menaiki badanku dan menduduki penisku, “ah…….
enak yang…. ahh… aku goyang yahh… ahh…” desah olive, sambil tanganku
meraba-raba Memek Risma yang berada di sebelah Olive.
Dan tak lama Olivepun berhenti dari genjotannya itu sambil mendesah
“ahhh…… ahhh….” dan terasa pantatnya kembali menggelinjang dan pahanya
ia tutup rapat-rapat. Kemudian aku bisikan kepada Olive, “yang…. aku
coba punya Risma juga yah…” kemudian olive pun hanya mengangguk tak
berkata apapun sambil beranjak dari atas badanku.
Kemudian aku suruh Risma menduduki penisku, dan tanpa ragu Risma
duduk di atas badanku, sambil menuntun penisku ke dalam Memeknya, ohh…..
walau sudah tidak perawan namun memek Risma sungguh nikmat, “ahh… kak…
ahh…. enak kak… genjot dari bawah kak!!!” desahnya.
Dan akupun goyangkan kontolku secara cepat sambil memandangi wajah
dan tubuh risma yang menghadap ke arahku. Akupun terus menggenjot memek
Risma dari bawah…. dan beberapa saat kemudian, Risma mendesah… “ahhhh..
ahh…. kak… terus genjot…. Risma mau dapet ni… ahh…..” akupun terus
menggenjot dan karena saking bernafsunya menggenjot, akupun tak kuasa
menahan ejakulasiku,
Namun sesaat sebelum aku berejakulasi, Risma mendesah… “ahh… aku
dapet… kak…” sambil menggelinjang, dan akupun mengeluarkan lahar putihku
di dalam memek Risma, adik dari Istriku. Sungguh nikmatnya memuncratkan
sperma hangat di dalam memek yang selama ini aku hayalkan.
Akhirnya aku tersenyum puas sambil memandangi wajah kedua kakak
beradik itu, kemudian Olive mencium bibirku, dan berbisik “enak mana
yang? Punya aku apa Risma??” aku hanya tersenyum, dan meremas payudara
Risma yang masih terduduk di atas kontolku.
No comments:
Post a Comment